nusakini.com--Menjelang H-7 Hari Raya Idul Fitri 1438 H, bertempat di Halaman Taman Surya Surabaya digelar apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Ramadniya Semeru 2017, Senin (19/6). Apel tersebut sebagai persiapan keamanan menjelang, saat dan setelah lebaran agar keamanan Surabaya tetap aman dan kondusif. 

M. Iqbal selaku inspektur apel membacakan sambutan Kapolri, Tito Karnavian bahwa apel gelar pasukan ini merupakan wujud kesiapan Polri untuk mengamankan Idul Fitri 1438 H sekaligus pengecekan kesiapan sarana penunjang dan pasukan pengamanan. Harapannya kegiatan keamanan dapat dilakukan secara sinergis agar masyakarat marasa aman saat Hari Raya Lebaran. 

Iqbal dalam sambutannya mengatakan bahwa sejak awal bulan Ramadhan tiga pilar yakni TNI, Polri dan pemkot melalui operasi Surabaya Tertib Ramadhan telah bersama saling bersinergi menjalankan tupoksi menjaga keamanan serta melayani masyarakat. Melalui sinergi itu, angka kejahatan yang ada di Surabaya turun hingga 70%. 

Iqbal menambahkan, Operasi Surabaya Tertib Ramadhan bersinergi dengan Operasi Ramadniya menggelar 23 pos pengamanan, 4 pos pelayanan di seluruh kota Surabaya, yang beranggotakan TNI, POLRI, Pemkot dan seluruh stakeholder lainnya, yang akan memberikan pelayanan, menolong masyarakat untuk memberikan upaya pencegahan dan penegakan hukum bila diperlukan. 

Masih menurut Iqbal, dalam strukturnya 623 personil Polri diturunkan pada operasi gabungan ini. Namun Forum Pimpinan kota yang terdiri dari Danrem, Walikota Surabaya dan Kapolri turut mendukung operasi gabungan ini, sehingga total sekitar 8000 yang terdiri dari anggota TNI, Polri dan Pemkot. Diharapkan dengan adanya operasi gabungan ini dapat menggurangi tindakan kejahatan menjelang dan pada Hari Raya Idul Fitri 1438 H. 

Usai gelaran apel tersebut, M.Iqbal berkenan untuk melakukan tinjuan lapangan melihat kelengkapan dan kesiapan pasukan pengamanan Operasi Ramadniya 2017. (p/ab)